RSS

Kebekuanku

Tadi malam aku bergulat beserta peluh
Antara kelogisan akal sehat dan Hati nurani yang dangkal
Aku ingin berlari dari kesesatan ini
Keluar dari kebahagiaan yang mengherankan

Ku yakin sesak nafasku kelak
Tercekat mulut ku hingga ku pun tak sanggup berucap sepatah pun

Tuhan..
Perih itu kembali menyerang

Kau..
Tidakkah kau lihat betapa hancurnya aku?
Bernanah dan berdarah-darah
Membusuk dan terhinakan

Aku bertanya padamu,, Kekasih..
Tidakkah sudi kau kurangi kesakitan ku ini?
Akankah kau deritakan lagi,, Hingga Hepar itu menggelepar?

Kau kuras hati ku lagi,,
Kau tendang gumpalan darah itu hingga membengkak
Aku sembab
Aku nanar
Kosong


Sungguh cercaan itu kurang bagiku,,
Kemunafikanmu terpancar benderang dan menyilaukan
Hingga aku beranjak dari kegalauan

Aku berpaling sesegera mungkin darimu
Menatap horison lain
Dan kulihat pandangan saudaraku tak berkurang sedikit pun

"Hidup selalu dipenuhi pilihan" aku bergumam

Laksana seabad lamanya diriku berhenti agar kau menyusulku

Meski telah ku daki bukit Highland
Namun kau tak jua nampak

Lalu ku putuskan mengejar saudara ku yang tanpa henti memanggilku
Aku berlari meski tahu separuh hatiku masih tertinggal

Wajahku diliputi geram,,
Karena yg ku tahu darimu hanyalah keegoisan
Kau sisakan aku siksaan

Kemudian akan ku katakan padamu bahwa kehampaan itu adalah sebuah keikhlasan
Aku tak kan menahannya,,
Karena kebencian itu akan mengaburkan hatiku

Jadi aku ingin bertanya mengapa,,
Tapi telah kusaksikan sendiri

Aku beku

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar