RSS

Aku Benci Caramu Mencinta

Jiwa terpasung bak tertawan,,
Terpenjara..
Namun aku tak berkata

Entah harus bagaimana hatimu dapat ku buka

Aku gelap mata,,
Hatiku tercecer..
Hingga melebihi seberat zarrah pun tak nampak kulihat

Mungkin kau tahu,,
Mungkin pula tidak

Rasa itu..
Terkadang suka
Terkadang duka

Begitu pun,,
Meski luka
Aku tak kan menghiba

Bukan tak sudi

Hanya karena aku tak butuh iba
Atau balas rasa

Lelaki ku..
Aku tak kan memberi
Atau pula meminta dengan paksa

Jika kabut itu masih menyelimutimu
Aku tak kan berusaha menghalaunya lagi
Karena jalan yang kita pilih berbeda
Sungguh..

Keegoisan ini menghancurkan dalamnya rasa
Yang dulu kubangun dengan kokoh
Namun dalam satu tarikan nafas
Kau merubuhkannya hingga yang tersisa hanya puing-puing
Potongan kekecewaan..
Sobekan perih..
Kepingan asa..
Dan secuil penderitaan

Namun ku tahu itu hanya sesaat
Setiap makhluk dapat melawannya dengan waktu

Aku resah..

Aku lelah..

Aku menyerah

Karena ternyata hatimu tak sudi memahaminya,,
Kau tak butuh revolusi
Kau tak perlu itu

Dan parahnya,,
Kau tak menghampiri
Di tempat aku menunggu

Kau tak datang..

Tak sekalipun datang

Sementara aku berlari,,
Detik ini kusampaikan sebuah berita
Bukan karmina ataupun dialog opera

Tapi ini adalah fakta yang nyata

Meski milyaran amoeba mengancam ku
Walau jutaan wuceraria menghadang jantungku

Akan tetap ku katakan,,
Dengan kalimat ini
Dalam bait ini

Aku rindu

Aku beku

Aku benci

"Aku Benci Cara mu Mencinta"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar