Kekasih ku..
Aku pujangga..
Aku manusia
Aku telah salah dalam mencinta
Ku cintai wanita tapi bukan kau,, cinta..
Aku bersusah sungguh mengejarnya
Terjerat dalam cinta buta
Yang di penuhi kepalsuan oleh sosok-sikapnya yang memesona
Ku campakkan kau begitu saja
Tanpa iba
Bercinta dengannya,,
Sesuka nafsu ku yang teramat membara..Menghamba padanya
Aku memujanya..Di perbudaknya..
Tapi aku tak jua menyadarinya
Kuhancurkan asamu yang tersisa sampai sirna dengan sempurna
Lalu ku renggut belas kasihmu penuh paksa
Hingga bibir mu tak sudi lagi berkata-kata
Dan hati mu kian kecewa tiada tara
Kini kau pergi bersamanya..
Sebelum ku sempat sampaikan cinta yang baru saja bermula
Kepadamu..Yang tinggalkanku entah kemana
Aku terluka..
Menderita..
Hati ku hampa
Namun kutahu sesal itu tiada guna
Dan semakin membuatku terpuruk hina..Tak berdaya
Belahan jiwa..
Kaulah sesungguhnya pujangga
Pemberi fatwa,, Sang pengagung cinta
Yang mencintaiku sepenuh cinta..
Aku terlalu terlambat tuk merasakannya..Mengetahuinya
Cinta..
Cintamu yang dulu slalu kau beri dan terjaga tanpa ku pinta
“Ironi Cinta Sang Pujangga”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar